Yesus genapi misi Tuhan,
karya penebusan manusia
lakukan kehendak Tuhan,
bukan rencana sendiri.
Rencana Tuhan tujuan-Nya.
Kepada Bapa Surgawi,
Dia senantiasa berdoa.
Mencari kehendak Bapa.
Jika kau b’ri semua ‘tuk Tuhan s’perti Yesus
dan kau sangkal diri,
Tuhan akan percayakan tugas buatmu ‘tuk m’layani-Nya.
Dia berdoa “Ya, Bapa-Ku!
Kehendak-Mu terjadilah.
Jangan dari kehendak-Ku,
biar rencana-Mu terpenuhi.
M’ngapa manusia Kau pedulikan
yang bagai semut di tangan-Mu?
Ku mau seturut kehendak-Mu.
Lakukan pada-Ku yang Kau mau.”
Jika kau b’ri semua ‘tuk Tuhan s’perti Yesus
dan kau sangkal diri,
Tuhan akan percayakan tugas buatmu ‘tuk m’layani-Nya.
Di jalan ke Yerusalem,
hati Yesus tersiksa.
Namun Dia tepati firman-Nya
dikuatkan menuju penyaliban.
Akhirnya Dia disalibkan,
jadi gambaran orang berdosa,
genapi karya penebusan,
bangkit dari kematian.
Jika kau b’ri semua ‘tuk Tuhan s’perti Yesus
dan kau sangkal diri,
Tuhan akan percayakan tugas buatmu ‘tuk m’layani-Nya.
Tiga puluh tiga tahun,
Yesus hidup senangkan Tuhan,
tak pedulikan apa pun
kecuali kehendak Bapa.
Pelayanan Tuhan Yesus
selaras kehendak Bapa.
Maka, beban penebusan
dapat ditanggung oleh-Nya.
Derita tak terkira,
dan juga cobaan Iblis.
Tak membuat Dia kecil hati.
Dengan kasih, Bapa b’ri Dia tugas.
Jika kau b’ri semua ‘tuk Tuhan s’perti Yesus
dan kau sangkal diri,
Tuhan akan percayakan tugas buatmu ‘tuk m’layani-Nya.
Tuk waktu seperti ini
b’ranikah bilang kau t’lah kerjakan
kehendak, dan amanat-Nya,
kau sungguh m’layani Tuhan.
dari “Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru”