6:17 PM
Menyambut kembalinya Tuhan Yesus dalam keadaan yang berbahaya(II)

Yi Sheng, Singapura

Aku Akhirnya Mengetahui Pekerjaan Tuhan dan Mengikuti Langkah Anak Domba

Kemudian, saudara itu mengirimiku dua bagian firman Tuhan. Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Ketiga tahap pekerjaan ini dilakukan oleh satu Tuhan; inilah penglihatan terbesar, dan satu-satunya jalan untuk mengenal Tuhan. Ketiga tahap pekerjaan hanya bisa dilakukan oleh Tuhan sendiri, dan tidak ada manusia yang bisa melakukan pekerjaan seperti itu atas nama-Nya―artinya hanya Tuhan sendiri yang bisa melakukan pekerjaan-Nya sendiri dari awal sampai hari ini." "Hanya mereka yang mengetahui dan menghargai tiga tahap pekerjaan Tuhan-lah yang bisa mengenal Tuhan dengan lengkap dan akurat. Setidaknya mereka tidak akan merumuskan Tuhan sebagai Tuhan atas bangsa Israel, atau bangsa Yahudi, dan tidak akan memandang-Nya sebagai Tuhan yang selamanya terpaku di salib demi manusia. Jika engkau hanya mengenal Tuhan dari satu tahap pekerjaan-Nya, pengetahuanmu terlalu sedikit. Pengetahuanmu hanyalah ibarat setetes air di samudra. Jika tidak demikian, mengapa banyak pengawal agama lama memaku Tuhan hidup-hidup di kayu salib? Bukankah itu karena manusia mengekang Tuhan di dalam tolok ukur tertentu?"

Saudara itu bersekutu, "Dari firman Tuhan, kita dapat memahami bahwa mengetahui tiga tahap pekerjaan Tuhan adalah jalan untuk mengetahui Tuhan. Baru ketika kita mengetahui tiga tahap pekerjaan Tuhan, kita dapat mengetahui watak Tuhan secara keseluruhan, mengetahui banyak metode Tuhan dalam menyelamatkan umat manusia, mengetahui kebijaksanaan Tuhan, dan memahami semua niat Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia, dengan demikian menghilangkan segala gagasan dan kesalahpahaman yang mungkin kita miliki tentang Tuhan. Jika pengetahuan kita tentang Tuhan hanya tetap berada dalam satu tahap pekerjaan Tuhan, dan kita berpikir bahwa Tuhan hanya bisa disebut Yahweh dan menyatakan hukum untuk membimbing kehidupan umat manusia, atau bahwa Tuhan hanya bisa disebut dengan Tuhan Yesus, yang menganugerahkan kasih karunia kepada umat manusia, maka akan sangat mudah bagi kita untuk membatasi Tuhan berdasarkan pengertian dan imajinasi kita. Saat ini, banyak pendeta dan penatua dunia agama hanya berpegang teguh pada pekerjaan Tuhan Yesus, berpikir bahwa semua pekerjaan yang melampaui pekerjaan penebusan yang dilakukan di atas kayu salib bukanlah pekerjaan Tuhan dan bahwa siapa pun yang namanya bukan Yesus bukanlah Tuhan yang datang kembali. Mereka melakukan segala upaya untuk menentang dan mengutuk pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa pada akhir zaman dan bahkan menyebarkan desas-desus tentang Tuhan Yang Mahakuasa untuk mencegah orang-orang percaya menyelidiki tentang ajaran yang benar. Apa perbedaan antara mereka dan orang-orang Farisi? Jika kita tidak tahu visi terbesar tersebut—tiga tahap pekerjaan Tuhan—dan kita tidak memiliki kerendahan hati untuk mencari, akan sangat mudah bagi kita untuk menjadi seperti orang-orang Israel pada masa itu, yang mengikuti para pemimpin agama untuk mengutuk dan menentang kedatangan Tuhan, melakukan hal-hal yang menolak Tuhan, dan pada akhirnya menyakiti watak Tuhan, sehingga kehilangan keselamatan Tuhan."

Setelah mendengarkan persekutuan dari saudara itu, aku ingat bahwa, karena tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan Tuhan dan telah mendengarkan secara membabi buta perkataan pendeta, aku hampir melewatkan kesempatan untuk menyambut kedatangan kembali Tuhan; aku benar-benar membenci diriku sendiri karena telah begitu bodoh dan dungu pada saat itu. Pada saat yang sama, hatiku dipenuhi dengan rasa syukur kepada Tuhan. Aku berkata, "Syukur kepada Tuhan! Sekarang aku tahu bahwa Tuhan yang Mahakuasa dan Tuhan Yesus adalah satu Tuhan. Jika bukan karena rahmat dan kasih karunia Tuhan, aku pasti akan menjadi seperti orang Israel pada masa itu, ditipu oleh para pemimpin agama, menunggu Tuhan tetapi menentang dan menolak Tuhan, dan pada akhirnya ditinggalkan dan disingkirkan oleh Tuhan."

Saudara itu berkata, "Syukur kepada Tuhan. Oleh karena kita memahami bahwa tiga tahap pekerjaan dilakukan oleh satu Tuhan, kita dapat mengetahui bahwa mengikuti Tuhan yang Mahakuasa tidaklah mengkhianati Tuhan Yesus, tetapi menyambut Tuhan Yesus yang datang kembali dan mengikuti jejak Anak Domba. Seperti yang dinyatakan dalam Wahyu: 'Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana pun Dia pergi' (Wahyu 14:4)."

Mendengar hal ini, aku dan saudari itu menjadi sangat bersemangat, karena dapat mengikuti jejak Anak Domba adalah berkat yang luar biasa! Syukur kepada Tuhan karena tidak mengingat kebodohan dan kedunguanku, karena membiarkan aku memahami desas-desus PKT melalui persekutuan dari saudara itu, dan karena memungkinkan aku untuk melepaskan gagasan dan imajinasiku dan menyambut kedatangan kembali Tuhan. Setelah itu, aku mulai menghadiri kebaktian bersama saudara-saudari. Dengan membaca firman Tuhan dan menonton film-film injil yang diproduksi oleh Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, aku memahami banyak kebenaran yang sebelumnya tidak kupahami. Satu bulan kemudian, aku benar-benar yakin bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, dan aku menerima pekerjaan Tuhan pada akhir zaman. Syukur kepada Tuhan. Segala kemuliaan bagi Tuhan Yang Mahakuasa!

Tamat.

Rekomendasi:
Kesaksian Kristen - Pencobaan dan penderitaan memberikan keyakinan pada Tuhan

Category: Kesaksian | Views: 114 | Added by: kronitoropov1987 | Tags: Temui Tuhan, Pekerjaan Akhir Zaman, Mengenal Tuhan | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
avatar