1:32 PM Refleksi pada Alkitab: Bagaimana Tuhan memisahkan yang baik dari yang jahat di akhir zaman? |
"Demikianlah halnya akan terjadi pada akhir dunia: para malaikat akan keluar dan membedakan orang-orang jahat dari antara orang-orang benar" (Matius 13:49). Dari ayat Alkitab ini, kita memahami bahwa pekerjaan Tuhan di akhir zaman adalah untuk memisahkan orang benar dari yang jahat, Alkitab berkata, " Dan, lihatlah, Aku datang segera; dan upah-Ku akan Kubawa bersama-Ku, untuk memberi upah kepada setiap orang sesuai pekerjaannya" (Wahyu 22:12) Kita tidak bisa tidak bertanya bagaimana Tuhan Yesus datang untuk melakukan pekerjaan membedakan yang baik dari yang jahat? Alkitab berkata: Tuhan semesta alam berkata, " Dan Aku akan datang mendekat kepadamu penghakiman…..(Maleakhi 3: 5) "Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan." (1 Petrus 4:17) "Berkata dengan keras, "Takutlah akan Tuhan, dan berikan kemuliaan kepada-Nya, karena saat penghakiman-Nya sudah tiba….." (Wahyu 14:7) "Karena Dia datang, karena Dia datang untuk menghakimi bumi: Dia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran-Nya" (Mazmur 96:13). Dapat dilihat dari ayat Alkitab bahwa Tuhan datang untuk melakukan satu tahap pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan.Melalui penghakimani, Tuhan menyingkapkan orang-orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan dari hamba-hamba jahat yang bercampur aduk di gereja, dan yang jahat dikumpulkan dengan yang jahat, dan yang baik dikumpulkan dengan yang baik, seperti yang dikatakan dalam firman Tuhan: "Dalam pekerjaan terakhir-Nya untuk mengakhiri zaman, salah satu watak Tuhan ialah menghajar dan menghakimi. Dengan watak ini Dia menyingkapkan segala sesuatu yang tidak benar untuk menghakimi semua orang secara terbuka dan menyempurnakan mereka yang mengasihi-Nya dengan hati yang tulus. Watak seperti inilah yang dapat mengakhiri zaman. Akhir zaman telah tiba. Semua makhluk ciptaan akan dikelompokkan menurut jenis mereka, dan dibagi ke dalam kategori berbeda berdasarkan sifat mereka. Ini saat ketika Tuhan mengungkap kesudahan manusia dan tempat tujuan mereka. Jika manusia tidak mengalami hajaran dan penghakiman, tidak akan ada jalan untuk mengungkap ketidakpatuhan serta ketidakbenaran mereka. Hanya melalui hajaran dan penghakimanlah kesudahan semua makhluk ciptaan bisa diungkapkan. Manusia hanya menunjukkan watak aslinya ketika ia dihajar dan dihakimi. Yang jahat akan dikumpulkan bersama yang jahat, yang baik dengan yang baik, dan semua manusia akan dikelompokkan berdasarkan jenis mereka. Melalui hajaran dan penghakiman, kesudahan semua ciptaan akan diungkap, sehingga yang jahat bisa dihukum dan yang baik diberikan upah, dan semua orang menjadi tunduk di bawah kekuasaan Tuhan. Semua pekerjaan ini harus dicapai melalui hajaran dan penghakiman yang benar. Karena kerusakan manusia telah mencapai puncaknya dan ketidakpatuhan mereka semakin parah, hanya watak Tuhan yang benar, yang pada prinsipnya adalah termasuk hajaran dan penghakiman serta diungkapkan di akhir zaman–yang bisa benar-benar mengubahkan dan menyempurnakan manusia. Hanya watak ini yang bisa menyingkap kejahatan dan menghukum semua yang tidak benar dengan keras. Oleh karena itu, watak seperti ini dijiwai dengan makna yang temporal, dan pengungkapan serta pergelaran watak-Nya dinyatakan demi kepentingan pekerjaan setiap zaman yang baru. Namun, tidak berarti bahwa Tuhan menyatakan watak-Nya secara sewenang-wenang dan tanpa makna. Andaikan dalam menyingkapkan kesudahan manusia selama akhir zaman, Tuhan masih menganugerahi manusia dengan belas kasihan dan kasih yang tak terhingga dan terus mengasihinya; tidak memperhadapkan manusia dengan penghakiman yang benar, melainkan menunjukkan toleransi, kesabaran, dan pengampunan kepadanya dan mengampuni manusia tanpa peduli betapa beratnya dosa mereka dan tanpa penghakiman yang benar sedikit pun: kapankah semua pengelolaan Tuhan akan diakhiri? Kapankah watak seperti itu dapat menuntun orang ke tempat tujuan yang pantas bagi umat manusia? Misalkan saja, ada seorang hakim, yang selalu mengasihi, seorang hakim yang berwajah ramah dan berhati lembut. Dia panjang sabar dan selalu mengasihi orang tanpa memandang bulu dan tanpa memandang kejahatan yang mungkin dilakukannya. Dapatkah ia memberi putusan yang benar dalam penghakiman? Selama akhir zaman, hanya penghakiman yang benar yang dapat mengelompokkan manusia menurut jenisnya dan membawa manusia ke dalam dunia baru. Dengan kata lain, seluruh zaman diakhiri melalui watak Tuhan yang benar, yakni menghakimi penghakiman dan hajaran." Dikutib dari "Firman Menampakkan Diri Dalam Rupa Manusia – Visi Pekerjaan Tuhan (3)" Firman Tuhan Harian- kebutuhan rohani kehidupan Kristen, klik tautannya dan baca segera. |
|
Total comments: 0 | |