Oleh Xiao Fei
Setelah saya mulai percaya kepada Tuhan, saudara dan saudari seiman suka menyanyikan sebuah nyanyian pujian yang berjudul "Kekasih Kita Sedang Mengetuk Pintu" yang berbunyi: "Kekasih kita sedang mengetuk pintu, rambut-Nya basah oleh embun; marilah kita cepat-cepat bangun dan membuka pintu, dan tidak membiarkan orang yang kita kasihi berbalik dan pergi. … " Setiap kali kami mulai menyanyikan lagu pujian ini, hati kami sangat tersent
...
Read more »